Menjadi Pahlawan!
Dengan nama Allah, Tuhan yang Pengasih lagi Penyayang
Segala puji bagi Allah.
Shalawat dan salam bagi Muhammad, Rasul pilihan.
Bagaimana rasanya menjadi seorang pahlawan?
Tentu luar biasa.
Bagaimana caranya menjadi seorang pahlawan?
Carilah ilmu sebanyak mungkin dan jadilah berguna. Bagi diri sendiri, orang di sekitar bahkan dunia yang luas ini.
Hendaklah yang menimbulkan keinginannya menuntut ilmu itu keridhaan Allah Swt. Sebab dengan ilmu yang luas itulah dapat mengenal Tuhan dan membangun budi pekerti. Bukanlah ilmu sekedar untuk mencari makan dan mencari gaji. Jangan menuntut ilmu karena hendak riya. Orang yang riya itu sesungguhnya tidaklah besar, tetapi orang yang terhina.
Apabila suatu ilmu hendak dituntut, hendaklah dimulai dari pangkalnya. Agar teratur kepada akhirnya.
Menuntut ilmu tidaklah mudah, di dalamnya akan bertemu bagian-bagian yang susah. Tetapi janganlah ditinggalkan yang susah karena mencari yang mudah. Karena jika mencari yang mudah saja, tidaklah ia menjadi ilmu yang utuh.
Jangan putus asa jika dirasa otak tumpul dan kurang cerdas. Karena seseorang yang tumpul otak tetapi tidak putus asa lebih berhasil daripada seseorang yang cerdas tetapi pemalas.
Hadapi majelis ilmu dengan khusyuk, jangan biasakan berpikir lalai. penuhkan perhatian dan jangan lengah.
Berkata al-Hakim al-Musta'shimi tentang cara mendidik anak-anak, "Jangan dibiarkan anak banyak tidur. Ajar dia lekas bangun. Karena banyak tidur menyebabkan dia pemalas, lamban, berat tegak, buntu otaknya dan mati hatinya. Sebaiknya anak tidak dibiasakan tidur di kasur tebal, biar di tikar tipis, supaya dia bergerak lincah, tidak suka penyenang. Jaga supaya dia tidak pendusta. Hendaklah dia berkata benar, walaupun atas suatu kesalahan yang telah dilakukannya, supaya dia terbiasa sejak kecilnya bertanggung jawab atas perbuatannya. Ajar dia pendiam dan berkata hanya di tempatnya. Larang dia mengeluarkan perkataan yang keji dan kotor. Ajar dia membiasakan berkata yang manis-manis dan yang lemah lembut dan teratur keluarnya, serta berkhidmat kepada gurunya dan orang yang lebih tua usianya. Ajar membiasakan taat kepada ibu bapak, hormatdan cinta. Ajar dia menahan hati apabila bertemu dengan orang yang enak dan lezat, jangan raus."
Wallahu'alaam bish-shawwab.
Facebook : Ukmf Salam Ushuluddin
Instagram : ukmf_salam
YouTube : Fusa Ukmf Salam
Blog : ukmfsalam.blogspot.com
--------------------------------------------------
-Fokuskan Mata Lensa Potret Jalan Dakwah-
--------------------------------------------------
#Medkominfo_Salam_2019
#Ukmf_Salam
#TIDMDD
#SHBN
Semangat berkarya
ReplyDeleteSiap!
Deleteπππ
ReplyDelete:)
Delete