ADA APA DENGAN FILM HOLLYWOOD?
Bismillah,
Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa merahmati kita semua.
Kenal JOKER?
Ya, film yang sedang marak dibahas belakangan ini. Film Hollywood
yang mencuat popularitasnya. Dan memunculkan banyak statement positif maupun yang
negatif yang dilontarkan para netizen di sosial media. Sebenarnya apa tujuan yang
ada di balik pembuatan film Hollywood? Apakah Barat pernah membuat film yang
ditujukan untuk Islam? Lalu apakah film itu membaguskan nama Islam ataukah
sebaliknya?
Di pembahasan kali ini, kita akan mengutip ceramah dari seorang da’i
besar Islam, Dr. Zakir Naik. Orator yang brilian, meguasai banyak kitab suci,
kaya akan referensi keilmuan, dan yang paling mencengangkan telah mengislamkan
jutaan manusia di berbagai penjuru dunia. Semoga Allah selalu memberkahi beliau
dengan kesehatan dan kelapangan hati serta ketajaman pemikiran di setiap
harinya. Aamiin.
Dr. Zakir Naik menyatakan bahwa ratusan film Hollywood diproduksi
untuk memfitnah Islam, sehingga akibat propaganda dari film-film itu,
orang-orang non-Muslim pun merasa ketakutan ketika mendengar suara takbir, ‘Allahu
Akbar’, karena mereka berpikir bahwa ketika mereka mendengar suara itu,
mereka akan dibunuh. Sebab, suara takbir seringkali ditampilkan dalam film
tersebut ditunjukkan dalam aksi pembunuhan atau bunuh diri. Seperti yang
dilakukan oleh para teroris, ketika mereka meledakkan bom atau membunuh
seseorang, mereka seringkali sambil berteriak ‘Allahu Akbar’.
Itulah yang dikritik Dr. Zakir Naik. Jadi, film dalam pandangannya
merupakan media yang sangat efektif untuk memperburuk citra Islam. Propaganda melalui
film ini hasilnya sangat efektif. Sebab, film itu menampilkan bahasa visual
yang langsung melekat di dalam pikiran masyarakat. Ketika propaganda anti-Islam
dilakukan melalui film, masyarakat luas langsung terpengaruh oleh film
tersebut.
Ada banyak film Hollywood yang menghina umat Islam. Salah satunya,
seperti dilansir oleh panjimas.com (11/08/2016) bahwa dalam film Robocup
2014, simbol-simbol Islam begitu ketara. Mulai dari peci, jilbab, bahkan
ucapan takbir “Allahu Akbar”. Dalam pembukaan film tersebut, pasukan
Amerika dengan leluasanya melakukan pelecehan terhadap perempuan yang dihias
dengan jilbab yang secara jelas mereka melecehkan model jilbab syar’i dengan
menjadi kerudung gaul. Ternyata model kerudung gaul adalah hasil budaya Barat
yang dipelopori oleh kafir Amerika.
Karenanya, ia (Dr. Zakir Naik) juga menyarankan agar umat Islam
juga turut menjadikan film sebagai sarana dakwah untuk menggambarkan Islam
secara benar, sekaligus untuk mengonter penyelewengan Islam yang dilakukan oleh
musuh-musuh Islam melalui film tersebut. Artinya, Dr. Zakir Naik meneguhkan
media dakwah umat Islam sekarang harus diperluas, bukan hanya melalui
forum-forum keislaman atau majelis taklim, melainkan juga harus melalui seni
termasuk film. Karena sesungguhnya mereka tidak akan pernah berhenti untuk
membuat Islam tersudutkan.
Wallahu’alaam bish-shawwab.
(Referensi buku: Dr. Zakir Naik, karya Dr. Yahya Nurhadi )
(Referensi buku: Dr. Zakir Naik, karya Dr. Yahya Nurhadi )
Facebook : Ukmf Salam Ushuluddin
Instagram : ukmf_salam
YouTube : Fusa Ukmf Salam
Blog : ukmfsalam.blogspot.com
-------------------------------------------------
-Fokuskan Mata Lensa Potret Jalan Dakwah-
-------------------------------------------------
#Medkominfo_Salam_2019
#Ukmf_Salam
#TIDMDD
#SHBN
Comments
Post a Comment