Nabi Melantunkan Syair


Bismillah,
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah saw.


              Ketahuilah, bahwa tak ada satu pun manusia bahkan malaikat yang dapat menyamai secuil pun kemuliaan beliau. Nama beliau telah disebutkan sebelum Nabi Adam diciptakan. Semua Nabi diperintahkan untuk menyampaikan kepada semesta tentang keberadaan beliau. Tak pernah satu  nabi pun sebelum beliau yang diutus kepada seluruh umat manusia. Beliau dimuliakan dengan universalitas dakwah beliau yang melebihi dakwah seluruh nabi lain. Beliau telah menghapus seluruh syariat nabi sebelumnya dengan syariat agama Islam.

Al-Bara’ berkata, “ Saya melihat Rasulullah pada perang Ahzab. Beliau memindahkan tanah hingga putih ketiak beliau kelihatan seraya melantunkan syair,

Ya Allah, jika tidak karena Engkau,
Kami tidak akan menerima petunjuk,
Mengimani, dan memohon kepada-Mu.
Turunkanlah ketenangan pada kami.
Dan tetapkanlah telapak kaki kami jika kami bertemu.
Kaum musyrikin telah menyalahi kami.
Jika mereka ingin berperang, semoga kami dapat menangkisnya.”  (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

                Masih dari Al-Bara’, ia mengisahkan  bahwa Rasulullah bersyair pada perang Hunain,

“Aku tidak berdusta bahwa aku adalah seorang Nabi.
Aku dari keturunan Abdul Muthalib.” (HR. Bukhari dan Muslim)

              Jundub bin Sufyan Al-Bajali menuturkan, “Sebuah batu menghantam jari-jemari Rasulullah saw. hingga berdarah. Beliau lalu melantunkan syair,

“Kamu tidak lebih dari jari-jemari yang berdarah.
Apa yang kamu rasakan ini dalam berjuang di jalan Allah.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Al-Qurthubi, dan Ibnu Katsir)

           Suatu hari,  Aisyah ditanya, “Apakah Rasulullah itu suka melantunkan syair?” Aisyah pun menjawab, “Beliau suatu saat pernah mendendangkan syair Ibnu Rawahah,

“Ia datang kepadamu dengan membawa kabar.
Siapa yang tidak kamu beri bekal.” (Musnad Ibn Al-Ja’d)

Abu Hurairah mengabarkan, Rasulullah saw bersabda,

“Kalimat yang paling benar dilantunkan seorang penyair adalah kalimat Labid, yaitu:

“Ingatlah, segala sesuatu (yang berasal dari) selain Allah adalah batil.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Nu’aim).

Wallahu’alaam bish shawwab.


(Rujukan: Al-Wafa: Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad saw, karya Ibnul Jauzi)



Facebook   : Ukmf Salam Ushuluddin
Instagram  : ukmf_salam
YouTube    : Fusa Ukmf Salam
Blog            : ukmfsalam.blogspot.com
-------------------------------------------------
-Fokuskan Mata Lensa Potret Jalan Dakwah-
-------------------------------------------------
#Medkominfo_Salam_2019
#Ukmf_Salam
#TIDMDD
#SHBN


Comments

Popular posts from this blog

SIDIC (SALAM Discussion Club)

Perhiasan?