Cerpen: My Room 1
Hello, dear ...
Sesuatu sedang
bermekaran di sini, di kerongkongan sampai ke dada.
Tidak sakit.
Hanya ada rasa
manis.
Sedikit getaran
mungkin.
“Khadija!”
Dia menoleh kepada seseorang yang
memanggil namanya. Tepat di sebelah kanan. Tangannya melambai “Oh, kemari!”
“Bantu aku bicara,” pinta seseorang
itu.
“Hmm ... perlihatkan teks dialognya.”
(Seseorang itu membuka lipatan
kertas dialog yang agak kumal) “Here!”
~ ~ ~
Hutan hujan tropis. Udara hangat
yang menjadi panas. Terkadang sejuk. Khadija, seorang gadis muda bermata
cokelat terang duduk mengalungdekapkan kedua kakinya. Sesekali menatap biru
langit dengan seluruh binar matanya. Dia mahasiswi di sana. Kampus Islam yang
hijau. Di Indonesia.
Orang-orang sedikit tahu tentangnya,
sisanya hanya menerka. Dia bukan orang yang pendiam. Bukan juga orang yang
senang berkata-kata. Dia adalah seseorang yang berada di antara. Khadija, dia
meloloskan kakinya ke depan. Lurus sejajar. Mengirup napas dalam-dalam,
kemudian berdiri dan pergi menuju kelas. Seseorang yang mirip dengannya,
sama-sama berkerudung. Memanggilnya. Menanyakan perihal kertas dialog. Bukan
kertasnya, tapi bagaimana intonasi dan mimik muka ketika pengucapannya. Karena Khadija
adalah orang pertama yang mampu melakukan pengucapan dengan baik pada kertas
dialog itu, sebelumnya.
Mata cokelatnya menghujami setiap
huruf dalam katanya. Setiap kata dalam kalimatnya. Setiap kalimat dalam
paragrafnya. Dia menyunggingkan senyum. Telunjuknya menunjuk beberapa bagian
teks dialog, menunjukkan dialog pokok yang butuh perhatian khusus dalam
penekanannya. Seseorang itu memerhatikan apa yang ditunjuknya dengan seksama. Karena
ia yakin, Khadija sudah melebur perannya di sana.
~ ~ ~ berlanjut
pekan depan (ngantuk T~T)
Facebook : Ukmf Salam Ushuluddin
Instagram : ukmf_salam
YouTube : Fusa Ukmf Salam
Blog : ukmfsalam.blogspot.com
-------------------------------------------------
-Fokuskan Mata Lensa Potret Jalan Dakwah-
-------------------------------------------------
#Medkominfo_Salam_2019
#Ukmf_Salam
#TIDMDD
#SHBN
Comments
Post a Comment